Ilusi tengah mala
Oleh: Ranmaru
Sesekali, ditemani malam yang dingin
Aku menatap langit berharap sesuatu
Entahlah, mungkin sesuatu yang takkan pernah datang
Atau bintang keberuntungan yang tidak berpihak padaku
Dalam renungan di penghujung malam
Suara heningnya menemaniku
Pada segelas kopi kuberanikan diri bercerita
Hitam pekat, mungkin seperti pekatnya malam ini
Aku memikirkannya
Entahlah, berapa kali aku terus berpikir
Selalu begitu, tapi ujungnya kecewa
Entahlah, mungkin aku harus mencari lagi
Di tengah renungan, tepatnya jam tiga malam
Terbuai dalam ide
Seakan-akan aku berjalan
Memasuki ranah tanpa batas
Entahlah, kurasakan semua ini begitu nyata
Hingga akhirnya adzan subuh membangunkanku
Dari impian dan mati suriku
Begitulah hingga akhirnya aku kembali kepada kenyataan
Dengan kesadaranku, diriku yang telah kembali setelah pengembaraan
Aku merenung, apa yang kucari selama ini?
Apa yang kuinginkan semua fana
Selama ini kita hidup dalam ilusi
Semua dalam ilusi, bukan begitu 'kan?
Baca Juga: Kumpulan Puisi Tema Kemerdekaan
Komentar
Posting Komentar