Langsung ke konten utama

Event Puisi Tema Rindu

 Rabu, 25 November 2020

Hai, Komunitas Pembaca Penulis kembali hadir dengan event nih. Kali ini eventnya adalah puisi berantai tema rindu yang dikhususkan untuk anggota kompeni. Mau tau apa aja puisinya? Yuk baca sampai akhir. Oh iya, kamu penasaran nggak sama juara satu, dua, dan tiga? Kalau penasaran cek di sini.


Kelompok 2


MENGENAI TAWA YANG HILANG


Satu senti-meter jarak antara aku dan dirimu

Wangi bunga melati dan suasana sunyi menyelimutiku

Kutatap pusara yang ditumbuhi rumput ilalang di sampingnya

Memanjatkan doa dengan berlinang air mata

Tawa dan sedihmu masih terbayang di benakku

Bayang daksamu masih terukir jelas di sisiku, tapi nyata ragamu sudah tak bersamaku lagi

kini kulewati hari- hari tanpa kehadiran dan kasih sayang darimu

Mungkin hanya doa,

Sebagai sarana dan harapanku untukmu

Ayah dan ibu benar, hati ini rindu padamu ...

Rindu ingin berjumpa mencium keningmu

Aku ingin datang memeluk tubuh yang hebat itu

Mengharap sentuhan lembut dari kedua tangan kalian


Penulis: 

Baris 1 - 2: Salwa

Baris 3 - 4: Mitha

Baris 5 - 6: Anisa

Baris 7 - 8: Dela

Baris 9 - 10: Nadilla

Baris 11 - 12: Mery

Quotes: "Sulit memang menerima rentetan kilometer yang memisahkan, tapi sabar akhirnya memudahkan semua termasuk harapan."


KELOMPOK 3


Rindu yang Tak Tuntas


Kala hidupku terasa hampa 

Kala hari-hariku sendiri      

Dan kala anganku sunyi

Aku teringat padanya

Sampai bertemu di persimpangan itu, 

Jarak hanya memisahkan tatap mata ini

Namun, tidak dengan hati, tak pernah berjarak 

Kau dan Aku selalu berharap pada waktu, dan berkawan dengan Rindu

Rindu itu, rindu yang selalu menggebu dalam hati

Rindu yang tak mau pergi sejenak, walau hati sudah lelah dan jiwa semakin letih

Keletihan ini, tak pernah aku hiraukan sampai kita bertemu lagi

Di ujung dunia sekalipun, kau akan tetap kutemui

Namun, saat kita bertemu dan hadirku tak lagi berarti

Kulepas dirimu dengan segenggam harapku dan keikhlasan Hati.

Dan ketahuilah, 

Dalam setiap lantunan doa-doaku selalu kuserukan namamu

Kupanjatkan harap, semoga kelak kita dipertemukan dengan kebahagiaan, walau jalan yang kita lalui mungkin berbeda


Penulis:

1-2: Aprilia Chandra Dewi

2-4: Fitria Hidayanti

5-6: Najma Haiqohaq

7-8: Nindya Ayu Daryanti

9-10: Weny Agustin

11-12: Dede Labora Hia


Kelompok 4


Rindu 


Dulu yang aku lihat tempat ilmu diberikan Selalu ramai akan suara penerus bangsa

Tapi yang aku lihat sekarang hanya ketikan sebuah aplikasi yang meramaikan tempat para penerus bangsa mencari ilmu

Pergilah jika itu yang terbaik, saya akan menerimanya

Seperti saya menerimamu kembali setelah perjalanan panjangmu nanti.

Rindu ini terasa begitu berat 

Walaupun baru beberapa bulan, rasanya libur sekolah sudah berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya

 Aku rindu suasana sekolah, canda tawa, senda guru bersama teman-teman dan dia

Malam ini begitu kelabu, selaras dengan kalbu yang penuh debu

 Tempat bersarang kisah kita tempo dulu

Mencipta untaian rindu yang tak pernah tersapu oleh temu, hingga merajut hasrat halu yang kian berujung semu


Penulis:

Arina Hidayati

Desintha Nurlaili Maitsaa 

Husnul Azahra

Nita

Norlatifah 

Nuri


KELOMPOK 8


YANG TAK TERSAMPAIKAN


Air mata jadi saksi

Saat kita mengucapkan salam perpisahan

Temaram tak lagi terang

Mengunci angan dalam remang

Gundah akan kerinduan mendalam

Merenung pedih dalam sunyi

Pada hujan di malam yang basah

Rasa ini terus bertambah dan semakin parah

Rasanya sangat gelisah

Saat rinduku tak tersampaikan


PENULIS:

Baris 1-2: Suci Aulia

Baris 3-4: Jeni

Baris 5-6: Jeni

Baris 7-8: Chelsea

Baris 9-10: Suci Aulia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asik atau Asyik? Manakah yang benar?

Sabtu, 26 Februari 2022 Halo sahabat Kompeni, kamu ada pihak yang mana nih? Asik atau asyik? Kira-kira kita sudah menggunakan kata yang benar atau belum, nih? Mau tau jawabannya? Yuk, kita baca sampai bawah! Penulisan yang benar adalah asyik, pakai huruf 'y'. Jadi mari kita perbaiki mulai dari sekarang! Baca juga:  Puisi Ilusi Tengah Malam Sudah tau 'kan sekarang mana yang benar? Ayo, kasih tau teman-temanmu!

Tentang KOMPENI

[📖✍🏻] SEJARAH KOMPENI    Komunitas Pembaca Penulis atau KOMPENI adalah komunitas yang bergerak di bidang literasi. Awal mula berdirinya adalah ketika Lail ingin membuat sebuah grup yang berisikan anggota Wattpad. Lail mengumpulkan orang-orang yang mau bergabung dengan suka rela melalui grup Wattpad yang ada di Facebook, kemudian diberi nama Wattpad Indonesia pada tanggal 01 Mei 2020. Karena dia tidak bisa menghandle grup sendirian, kemudian muncul ide untuk meminta temannya yang bernama Febby untuk membantu.    Setelah mempunyai member banyak, lalu Lail dan Febby merekrut beberapa admin. Terpilihlah Runna dan Figo. Mereka membahas banyak hal dalam semalam untuk grup sampai ke masa yang akan datang. Lalu tercetuslah ide untuk merubah grup Wattpad biasa ke sebuah komunitas.     Pertama memikirkan nama yang pas. Dari beberapa usulan, setujulah mereka dengan nama Komunitas Pembaca Penulis atau lebih dikenal KOMPENI. Setelah memikirkan nama, kemudian mere...